Akses internet sudah menjadi tulang punggung sistem informasi di banyak perusahaan. Gangguan pada akses internet akan mengganggu kelancaran bisnis perusahaan.
Tapi apakah biaya operasional yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk sistem informasi ini sudah cukup efisien dan efektif dalam menunjang produktivitas serta kinerja perusahaan ?
Dari hasil survey terhadap pemakaian bandwith internet di perusahaan-perusahaan, ditemukan bahwa 53% bandwidth internet dipergunakan untuk kegiatan-kegiatan rekreasional karyawan. Hanya 29% yang benar-benar dipergunakan secara produktif dan sisanya dipakai oleh sistem aplikasi di perusahaan tersebut. Jika demikian tidak lah mengherankan apabila kemudian banyak perusahaan yang mengeluhkan biaya bandwith internet yang sangat tinggi tanpa mendapatkan tingkat produktivitas kerja yang sepadan. Penambahan bandwith bukanlah solusi yang tepat, bahkan akan menjadi pemborosan, karena permasalahan utamanya terletak pada tidak terkontrolnya pemakaian bandwith internet di dalam perusahaan itu sendiri.
Jaminan ketersediaan akses internet yang berkualitas hanya bisa terwujud apabila dilakukan pengaturan distribusi bandwidth secara tepat. Tanpa pengaturan bandwidth yang benar, beberapa terminal akan menghabiskan pemakaian bandwidth yang tersedia. Akibatnya terminal-terminal lainnya akan merasakan akses internet mereka sangat lambat. Sistem aplikasi bisnis perusahaan pun akan ikut terpengaruh kinerjanya. Gambar dibawah ini adalah ilustrasi keadaan dimana bandwidth untuk program aplikasi bisnis terdesak oleh pemakaian bandwidth dari terminal-terminal lainnya, akibatnya program-program aplikasi bisnis menjadi tidak lancar dan lambat.
Diperlukan suatu solusi yang dapat membuat kualitas akses internet di dalam perusahaan selalu teratur dan terkontrol sehingga tidak ada satupun terminal dan aplikasi-aplikasi di dalam perusahaan yang pemakaian bandwidthnya melebihi jatah akses yang sudah ditentukan, seperti gambar ini:
Dimana setiap terminal dan aplikasi bisnis berjalan teratur sesuai dengan besar bandwidth yang disediakan untuk masing-masing peruntukan.
Sebuah solusi seperti Cyber Cost Cutter® (CC-Cutter) dilengkapi dengan fitur pengaturan parameter yang fleksibel, seperti prioritas akses, batas minimum maksimum bandwidth yang memberikan jaminan Quality of Service (QoS) optimum.
Memberikan prioritas akses bandwidth pada aplikasi-aplikasi kritis sesuai besaran yang diperlukan untuk meningkatkan kinerjanya.
Mendistribusikan bandwith secara proposional kepada setiap terminal di dalam jaringan sesuai tingkat kebutuhannya masing-masing. Tidak akan ada lagi permintaan upgrade bandwith tanpa alokasi yang tidak jelas.
Menyediakan sistem pengaturan bandwidth terpusat untuk perusahaan-perusahaan dengan banyak cabang yang terhubung secara online. Menghindarkan kemacetan aliran informasi antara pusat dengan cabang maupun antara cabang dengan cabang.
Tanpa adanya bandwidth management seperti halnya CC-Cutter®, pihak manajemen perusahaan bisa mendapat masukan yang salah mengenai kualitas akses internet di perusahaannya.
Ada dua pertanyaan mendasar yang berkaitan dengan penghematan biaya bandwidth; apakah besar bandwidth yang dipakai sekarang itu perlu ditambah atau justru sebenarnya berlebih ?
Untuk perusahaan dengan bandwidth yang sudah proposional dengan jumlah dan pemakaian terminalnya, penambahan bandwidth lagi akan merupakan pemborosan.
Dengan menggunakan bandwidth management seperti CC-Cutter®, maka perusahaan akan dengan mudah memonitor apakah pemakaian bandwidth sudah cukup, masih kurang atau bahkan berlebih. Pengambilan keputusan dari hasil evaluasi monitoring bandwidth dapat dilakukan tanpa harus mengorbankan produktivitas perusahaan. Selain itu, masing-masing divisi maupun unit kerja dapat mengalokasikan budget untuk keperluan internetnya dengan lebih terukur. Bagian keuangan juga tidak lagi menceramahi bagian IT dengan segala teori saving cost-nya. Tugas administrator jaringan di perusahaan menjadi lebih ringan. Tidak lagi diperlukan perhatian khusus untuk pemeliharaan dan monitoring harian akses internet serta distribusi bandwidth untuk aplikasi-aplikasi bisnis.
Source: http://thezoostation.wordpress.com/2006/08/15/pengaturan-biaya-operasional-sistem-informasi-di-perusahaan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar